SDN MOJOLANGU 1 YES

"Pendidikan adalah senjata paling mematikan, karena dengan itu Anda dapat mengubah dunia" - Nelson Mandela

SDN MOJOLANGU 1 OKE

"Anak-anak harus diajarkan bagaimana cara berpikir, bukan apa yang harus dipikir" - Margaret Mead

SDN MOJOLANGU 1 JOS

"Pendidikan bukanlah proses mengisi wadah yang kosong. Pendidikan adalah proses menyalakan api pikiran" - W.B. Yeats.

SDN MOJOLANGU 1 JUARA

Pendidikan Melahirkan Harapan Baru...SEMANGAT BERPRESTASI

SDN MOJOLANGU 1 HEBAT

"Pengetahuan yang benar tidak diukur dari seberapa banyak Anda menghafal dan seberapa banyak yang mampu Anda jelaskan, melainkan, pengetahuan yang benar adalah ekspresi kesalehan (melindungi diri dari apa yang Allah larang dan bertindak atas apa yang Allah amanatkan) - diriwayatkan oleh Abu Na'im

Jumat, 28 Agustus 2015

HUT Kemerdekaan RI ke 70 di SDN Mojolangu 1 Kota malang

Acara Jalan Sehat di laksanakan Pada Tanggal 14 Agustus 2015...






Video Jalan Sehat Bisa Di Download Di Sini...



Senin, 18 Mei 2015

Design Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB)

Design PPDB (SDN Mojolangu 1)


Senin, 04 Mei 2015

Penanaman Pendidikan Karakter Di SDN Mojolangu 1

Menumbuhkan rasa bangga menjadi anak Indonesia pada peserta didik bukanlah hal mudah jika tidak dimulai sedini mungkin. Sebab anak didik sekarang lebih menyukai “K-Pop” ketimbang menyanyikan lagu Nyiur Hijau atau Serumpun Padi. Peserta didik lebih mengenal “Gangnam Style’ daripada tarian daerah.  Jika hal itu dibiarkan maka kebanggan menjadi anak Indonesia akan semakin hilang atau bahkan luntur bersamaan dengan waktu yang berjalan. 

4 MEi 2015 di SDN Mojolangu 1 tepatnya hari senin di SD Kami tercinta mendapatkan Kunjungan dari Batalyon TNI 512 yang di Komandani Bapak Suhadi/Serka dan 2 orang temannya... Maksud kedatangan dari Bapak - bapak TNI adalah melakukan pembinaan Wawasan Kebangsaan pada murid-murid SDN Mojolangu 1...

Pesan Bapak Suhadi kepada Siswa- siswa: Disiplin adalah bagian dari kesuksesan dalam meraih cita-cita, Jika peserta didik melaksanakan semua hal yang diajarkan di sekolah dengan penuh rasa disiplin maka peserta didik akan melaksanakan semua hal juga dengan penuh tanggungjawab. Jika sudah demikian maka peserta didik akan melaksanakan semua tugas dengan sebaik-baiknya. Jika semua hal  itu dilakukan dengan sebaik-baiknya maka hasilnyapun akan baik. Tepuk tangan Riuh terdengar ketika Bapak-bapak TNI selesai memberikan Sambutannya...

Setelah memberikan sambutan para Bapak2 TNI memberikan pengarahan tentang PBB (Peraturan Baris-Berbaris) Di mulai dari Sikap Sempurna, Penghormatan, Langkah Tegap, Langkah-Langkah, Istirahat di Tempat  dan Seterusnya...

Latihan Baris Berbaris

Latihan Kedisiplinan
























Rabu, 18 Februari 2015

SEJARAH SDN MOJOLANGU 1

SDN Mojolangu I yang terletak di wilayah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang ini berdiri pada tahun 1947. Sekolah Dasar yang beralamatkan di Jalan Sudimoro No. 15 ini sekarang sudah berstatus negeri. Mempunyai lahan seluas 462 m2 dengan status lahan milik sendiri. SDN Mojolangu I mempunyai ruang kelas sejumlah 6 kelas, 1 ruang kepala sekolah dan 1 ruang kantor guru, 1 ruang laboratorium komputer, 1 ruang perpustakaan, dan 1 ruang UKS.
SDN Mojolangu 1 yang jumlah siswanya 160 siswa dan tenaga pengajar 11 guru  ini mempunyai visi mewujudkan sekolah yang mampu membentuk manusia bertaqwa, berilmu, berkarakter, dan berwawasan lingkungan.
Sesuai dengan visi tersebut, SDN Mojolangu 1 ini juga mempunyai misi sekolah yaitu:
1.     Meningkatkan keimanan peserta didik melalui kegiatan pembelajaran agama dan peringatan hari-hari besar keagamaan.
2.    Menyiapkan generasi yang berkarakter di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
3.    Meningkatkan pelayanan proses pembelajaran dengan pembelajaran aktif, komunikatif, efektif, dan menyenangkan (PAKEM).
4.    Meningkatkan pelayanan bagi siswa berkebutuhan khusus (ABK).
5.    Menciptakan suasana belajar yang memberikan kenyamanan.
6.    Membangun citra sekolah sebagai mitra terpercaya di masyarakat.
SDN Mojolangu I mempunyai program unggulan sekolah di antaranya yaitu:
1. Pramuka
2. Ekstra Tari
3. Ekstra Bulu Tangkis
3. Ekstra KOmputer


Senin, 19 Januari 2015

Green School Festival

Green School In SDN Mojolangu 1 KOta Malang



Hari itu sabtu 10 Januari 2014, kami datang pagi- pagi menggunakan pakaian olahraga. Kepala Sekolah, Guru, Staff Sekolah, Penjaga sekolah....dan kami anak-anak SDN Mojolangu 1 Kota Malang datang dengan bersemangat dan senang bukannya mau ada kegiatan Olah Raga Masal tetapi di sekolah kami akan mengadakan kegiatan penghijauan...
Jam 07. 00 (Pagi) Bel Berbunyi tanda di mulainya kegiatan kami ikut membantu guru-guru dalam mempersiapkan tempat dan media tanam
...anak-anak kelas 1 sd 6 sangat antusias untuk membantu, ada yang mengambil pasir, ambil air ada juga yang duduk-duduk sambil
memperhatikan teman lainnya...





Foto- foto Kegiatan Green School di SDN MOJOLANGU 01


Kelas V 
Kelas 4 


Kelas 1

Kelas 2

Kelas 3






Kelas VI















Rabu, 07 Januari 2015

Peran Kepramukaan dalam Pendidikan Karakter

 
 ”Kami Pramuka Indonesia, manusia Pancasila, satya ku kudarmakan,  Darma ku kubaktikan, agar jaya Indonesia, Indonesia tanah airku, kami jadi pandumu. Itulah sepenggal  lirik Hymne Pramuka, yang menjadi kebangaan setiap anggota Pramuka.   Lirik lagunya memang dibuat sederhana agar mudah diingat dan  dipahami, namun mempunyai filosofi dan makna yang mendalam. Dari lirik lagu Hymne Pramuka  yang sederhana di atas, menggambarkan semangat (spirit) bahwa Pramuka Indonesia mempunyai tekad yang kuat untuk selalu ikut berperan serta dan mendarmabaktikan dirinya bagi kejayaan bangsa dan negara bahkan dunia Internasional. Waouh  …amazing !

Sering terjadi kerancuan dalam memahami hakikat apa itu pramuka, kepramukaan dan Gerakan Pramuka. Kata Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti “rakyat muda yang suka berkarya”.
Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka yang terdiri dari anggota muda (siaga, penggalang, penegak), anggota dewasa muda (pandega), anggota dewasa (Pembina pramuka, pelatih, Pembina profesional, pamong SAKA, instruktur SAKA, pimpinan SAKA, andalan dan anggota MABI. Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga, dalam bentuk kegiatan menarrik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis, yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan. Sedangkan Gerakan Pramuka adalah Gerakan (Lembaga) Pendidikan yang komplementer dan suplementer (melengkapi dan memenuhi pendidikan yang diperoleh anak/remaja/pemuda di rumah dan di sekolah), pada segmen yang belum ditangani oleh lembaga pendidikan lain yang pelaksanaannya mengunakan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan; di Alam Terbuka (outdoor activities), dan yang sekaligus dapat menjadi upaya “self education” bagi dan oleh anak/remaja/pemuda/pramuka sendiri.
Gerakan Pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan Indonesia yang merupakan bagian pendidikan nasional, bertujuan untuk membina kaum muda dalam mencapai sepenuhnya potensi-potensi spiritual, sosial, intelektual dan fisiknya, agar mereka bisa:
·         Membentuk, kepribadian dan akhlak mulia kaum muda
·         Menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara bagi kaum muda
·         Meningkatkan keterampilan kaum muda sehingga siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, patriot dan pejuang yang tangguh, serta menjadi calon pemimpin bangsa yang handal pada masa depan.
Gerakan Pramuka berlandaskan prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:
·         Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
·         Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam
·         Peduli terhadap dirinya pribadi
·         Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka
Metode kepramukaan merupakan cara memberikan pendidikan watak kepada anggota muda,yaitu dengan:
  • ·         Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka 
  •        Belajar sambil melakukan kegiatan yang menyenangkan atau menghibur
  • ·         Sistem berkelompok
  • ·         Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik
  • ·         Kegiatan di alam terbuka
  • ·         Sistem tanda kecakapan
  • ·         Sistem satuan terpisah untuk putera dan puteri
  • ·         Kiasan Dasar
Di dalam pramuka bukanlah materi atau isi pelajaran yang lebih dipentingkan melainkan melahirkan dan menumbuhkan sikap-sikap serta perbuatan-perbuatan yang baik yang akan membentuk intelegensia, kekuatan jasmani dan karakter dari diri tersebut. Hal tersebut terlihat pada cara kerja regu dan kelompok penggalang,dimana mereka diajak untuk bekerja sama dalam satu tim dalam mencapai satu tujuan yang sama, sehingga dalam kelompok tersebut dapat terlihat latihan dalam berdemokrasi, bahkan itu adalah demokrasi pancasila dalam praktiknya.
Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, maka kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri khas (materi OPP 34,UM), yaitu :
  •         Nasional, yang berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di suatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
  •          Internasional, yang berarti bahwa organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di negara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama pandu dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan/ agama, golongan, tingkat, suku, dan bangsa.
  •      Universal, yang berarti bahwa kepanduan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja.
Jika kita mengacu pada arti kiasan lambang gerakan pramuka yakni nyiur, ia dapat tumbuh dimana saja yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekeliling dimanapun ia berada dan dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Pramuka adalah wadah pelatihan dan pendidikan yang menghasilkan atau mencetak generasi yang mampu hidup berdampingan dengan sekelilingnya dan dalam keadaan apapun yang tidak hanya bisa bergantung kepada orang lain.
Ada 23 karakter peserta didik yang tercantum dalam Dasa Darma Pramuka, yaitu :
1.      Religius,
2.      Cinta alam,
3.      Kasih sayang sesama manusia, 
4.      Patriot yang sopar,
5.      Ksatria,
6.      Patuh,
7.      Suka bermusyawarah,
8.      Rela menolong,
9.      Tabah,
10.  Rajin,
11.  Terampil,
12.  Gembira,
13.  Hemat,                                 
14.  Cermat,                      
15.  Bersahaja,
16.  Disiplin,
17.  Berani,
18.  Setia,
19.  Bertanggung jawab,
20.  Dapat dipercaya,
21.  Suci dalam pikiran,
22.  Suci dalam perkataan,
23.  Suci dalam perbuatan.

Dari paparan di atas, secara tersirat maupun tersurat pendidikan karakter sudah ada dalam pramuka. Pramuka telah mengajarkan pendidikan karakter sejak berdirinya kepanduan ini, jauh sebelum isu pendidikan karakter marak di Indonesia. Dengan adanya pramuka di satuan pendidikan dan keberadaanya tidak hanya sebatas papan nomor gudep, tetapi di dalamnya terdapat kegiatan rutin yang berkesinambungan, maka disadari/tidak dan secara langsung/tidak langsung penanaman pendidikan karakter dengan indikator 23 karakter di atas sudah berjalan seiring dengan berjalannya proses kepramukaan tersebut.
Gerakan pramuka dalam melaksanakan fungsinya sebagai wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda Indonesia mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggung jawab, mampu mengisi kemerdekaan nasional dan membangun dunia yang lebih baik. Dalam melaksanakan tugas pokoknya tentu memerlukan suatu perencanaan dan program yang strategik dan berkesinambungan berupa kebijakan dan prioritas program yang dituangkan dalam Rencana Strategik (Renstra) Gerakan Pramuka.
Kepanduan atau pramuka merupakan wadah gerak bagi peserta didik dibawah pimpinan mereka sendiri dalam rangka melakukan kegiatan – kegiatan yang positif, inovatif dan produktif yang akan membantu mereka dalam mengembangkan fungsi kewarganegaraan dengan daya tarik dalam lingkungan.
Dewasa ini ada sebuah kenyataan yang teramat pahit atau mungkin juga sebuah cobaan dan tantangan yang teramat berat, ketika semakin banyak jumlah remaja penyandang masalah sosial. Mereka terjebak kedalam perilaku yang menyimpang dan telah larut menghambakan dirinya kepada tata nilai asing. Mereka  berpotensi untuk menimbulkan berbagai problema sosial di masyarakat. Di samping itu secara internal, terdapat pula ketidaksiapan mental dan rohani pada sebagian remaja, sehingga mereka gagal untuk mempertahankan diri dari pengaruh negatif yang menyesatkan.
Dari sini Pramuka berperan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara melaksanakan semua prinsip dasar yang sudah tertuang pada AD/ART. Sehingga, dengan begitu problema di masyarakat yang sebagian besar dialami, dan disebabkan oleh kaum muda dapat diminimalisir ataupun dimusnahkan agar tercipta masyarakat yang makmur dan terorganisir dengan baik. Serta terjaganya generasi muda dari ancaman-ancaman era globalisasi yang semakin besar memiliki ancaman untuk menjerumuskan generasi muda.

Pendidikan Keagamaan di SDN MOjolangu 1

Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal,  memahami, menghayati hingga mengimani, bertaqwa, dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab suci Al Qur an dan Hadits, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman. Dibarengi tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubunganya dengan kerukunan antar ummat beragama dalam masyarakat hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa.

Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam itu keseluruhannya terliput dalam lingkup: Al Qur an dan Hadits, Keimanan, Akhlak, dan Fiqh/Ibadah. Sekaligus menggambarkan bahwa ruang lingkup Pendidikan Agama Islam mencakup perwujudan keserasian, keselarasan dan keseimbangan hubungan manusia dengan Allah SWT, diri sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya maupun lingkungannya (Hablun minallah wa hablun minannas).

Prestasi Dalam bidang keagamaan lomba adzanyang di bina oleh Ibu Siti Aminah S.Pd.I
Tahun Pelajaran 2013/ 2014 Meraih penghargaan juara 1 Se Kecamatan Lowokwaru...












Setiap Jumat Siswa DiWajibkan Memaki Baju Muslim dan Setiap Paginya Sebelum pelajaran dilakukan pembacaan asmaul husna secara bersama-sama











Juara 1 Lomba Asmaul Husna tingkat Kecamatan Lowokwaru
 Tahun Pelajaran 2014/2015






Olah Raga



Prestasi Tingkat Kota Malang Cabang Olah Raga Sepak Takrow
Juara 3 yang di bina Oleh Bpk Abdul Ghofur Amrulloh














Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI SDN MOJOLANGU 1
 KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG


Selasa, 06 Januari 2015

Visi dan Misi SDN Mojolangu 1


  •   Visi  
  • Terwujudnya Sekolah Yang Mampu Membentuk Manusia   Bertaqwa, Berilmu, Berkarakter, dan     Berwawasan Lingkungan
''SDN MOJOLANGU 1''

  •  Misi 
  • Meningkatkan keimanan peserta didik melalui kegiatan pembelajaran agama dan peringatan hari-hari besar keagamaan
  • Menyiapkan generasi yang berkarakter dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi
  • Meningkatkan pelayanan proses pembelajaran aktif, komunikatif, efektif, komunikatif dan menyenangkan (PAKEM)
  • Meningkatkan pelayanan bagi siswa berkebutuhan khusus (AB K) 
  • Menciptakan suasana belajar yang memberikan kenyamanan. 
  • Membangun citra sekolah sebagai mitra terpercaya di masyarakat